nusakini.com - Pelatih PSM Makassar, Joop Gall merasa kurang puas dengan hasil imbang 2-2 saat meladeni perlawanan Persela Lamongan pada pekan 31 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (14/3/2022) kemarin.

Ia menyebut kehilangan dua poin menjadi kerugian bagi tim berjuluk Juku Eja yang tampil lebih dominan sepanjang pertandingan. Namun meski kurang puas dengan hasil tersebut ia tetap memberi apresiasi terhadap kerja keras pemain yang tak tersentuh kekalahan dalam lima laga terakhir.

“Saya kira kita tidak puas dengan hasil ini (imbang) dan kita kehilangan dua poin di pertandingan ini. Ya kita memulai pertandingan dengan bagus, kita memenangi banyak duel. Mereka tidak banyak solusi dengan skema yang kita jalankan,” beber pelatih asal Belanda itu.

“Kita kehilangan dua poin yang seharusnya kita maksimalkan memenangkan pertandingan ini. Mereka bermain oportunis dan memberikan space yang harusnya bisa kita gunakan. Namun di lima pertandingan terakhir kita tidak terkalahkan,” imbuhnya.

Joop Gall menilai kegagalan tim meraih hasil maksimal juga dipengaruhi masalah klasik yang sering dihadapi. Yakni kurang tenangnya pemain dalam mengeksekusi setiap peluang yang ada menjadi gol.

• Pelatih Semen Padang Akui PSM Makassar Kuat Dalam Transisi
• Barito Siap Akhiri Tren Negatif Saat Jamu Persita
• Ryo Matsumura Prediksi Indonesia Akan Sulitkan Jepang
• Kiper PSM Makassar Rutin Jaga Kondisi Di Tengah Jeda Kompetisi
• Bali United Prioritaskan Pemulihan Fokus, Kebugaran Dan Semangat Tim

Di pertandingan berikutnya ia berharap Erwin Gutawa dkk dapat lebih jeli dalam mengambil keputusan saat mengeksekusi peluang. Ia tidak ingin hal yang sama terjadi di pertandingan berikutnya.

“Ketika dalam situasi yang sangat menguntungkan, pemain harusnya lebih berpikir menyelesaikan peluang dengan efisiensi yang bagus. Menggunakan teknik dan bukan menggunakan power,” jelas mantan pelatih klub Belanda, Go Ahead Eagles. (lib/om)